❌
PENYAKIT
Dalam beberapa kasus, ejakulasi dini dapat disebebkan oleh kondisi medis yang lebih seriu. Penyakit ini termasuk tekanan darah tinggi (hipertensi), diabetes dan multiple sclerosis.
❌
STRESS
Stres dan kecemasan adalah penyebab ejakulasi dini yang sangat umum terjadi pada pria. Terutama pada pria muda, kurang pengalaman dam kecemasan dalam kemampuan seksual dapat menentukan berapa lama mereka bertahan. ❌
KURANG TIDUR
Kurang tidur dan kesulitan dalam suatu hubungan biasanya memiliki dampak negatif pada fungsi seksual dan dapat menyebabkan masalah ejakulasi dini. ❌
DISFUNGSI EREKSI
Pria yang merasa cemas tentang mempertahankan ereksi selama berhubungan seksual mungkin dapat membentuk kebiasaan segera untuk ejakulasi. ❌
NARKOBA & ALKOHOL
Alkohol dan obat-obatan penyalahgunaan seperti amfetamin dan kokain yang tidak hanya dapat menyebabkan disfungsi ereksi tetapi juga diketahui menyebabkan ejakulasi dini. GEJALA AKIBAT EJAKULASI DINI
Berikut beberapa ciri-ciri ejakulasi dini pada pria yang persisten atau primer:
1.Ejakulasi dini pada pria hampir selalu terjadi sebelum mendapatkan penetrasi seksual, atau dalam sekitar satu menit penetrasi.
2.Ketidakmampuan pria untuk menunda ejakulasi setiap saat, atau hampir setiap waktu.
3.Konsekuensi pribadi negatif muncul, seperti masalah dan frustrasi, atau menghindari keintiman seksual.
Gejala psikologis adalah ciri-ciri ejakulasi dini pada pria yang sekunder. Ciri-ciri ejakulasi dini pada pria ini dapat terjadi pada pria, pasangannya, atau bahkan keduanya. Sementara ciri-ciri ejakulasi dini yang bersifat sekunder adalah:
1.Kepercayaan diri menurun dalam berhubungan seks – Kesulitan interpersonal (komunikasi antar-pasangan).